Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, materi recount text atau teks cerita ulang merupakan salah satu kompetensi penting yang perlu dikuasai siswa. Teks ini bertujuan untuk menceritakan kembali peristiwa atau pengalaman yang telah terjadi di masa lalu. Salah satu jenis recount text yang sering diangkat dan sangat kaya akan makna adalah recount biografi.
Recount biografi berfokus pada peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan seseorang. Ia tidak hanya menyajikan kronologi kejadian, tetapi juga berusaha menggali makna, pelajaran, dan inspirasi dari perjalanan hidup tokoh tersebut. Bagi siswa kelas X semester 2, memahami dan mampu membuat recount biografi bukan hanya sekadar latihan tata bahasa, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan apresiasi terhadap tokoh-tokoh inspiratif dan merenungkan nilai-nilai kehidupan.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang recount biografi, mulai dari pengertian, ciri-ciri, hingga struktur teksnya. Lebih penting lagi, kita akan menyajikan contoh soal recount biografi kelas X semester 2 beserta pembahasannya secara rinci, agar siswa dapat berlatih dan menguasai materi ini dengan optimal.
Apa Itu Recount Biografi?
Secara sederhana, recount biografi adalah teks cerita ulang yang memuat ringkasan peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan seorang tokoh, baik yang bersifat pribadi maupun profesional, dengan tujuan untuk memberikan informasi dan menginspirasi pembaca. Berbeda dengan biografi yang umumnya ditulis secara komprehensif dan mendalam, recount biografi cenderung lebih ringkas dan fokus pada poin-poin krusial yang membentuk perjalanan hidup tokoh tersebut.

Fokus utama recount biografi adalah mengisahkan kembali apa yang telah terjadi. Oleh karena itu, teks ini sangat mengutamakan urutan waktu (kronologi) dan penggunaan past tense.
Ciri-Ciri Recount Biografi
Agar lebih mudah dikenali dan dipahami, recount biografi memiliki beberapa ciri khas:
- Fokus pada Peristiwa Masa Lalu: Seluruh peristiwa yang diceritakan telah terjadi dan berakhir. Penggunaan kata kerja bentuk lampau (past tense) sangat dominan.
- Kronologis: Peristiwa disajikan secara berurutan sesuai dengan waktu kejadiannya, mulai dari kelahiran, masa kecil, pendidikan, karier, hingga pencapaian atau akhir hayat tokoh.
- Tokoh Sentral: Teks berpusat pada satu tokoh utama.
- Penggunaan Sudut Pandang Orang Ketiga: Umumnya, recount biografi ditulis dari sudut pandang orang ketiga (he/she, ia/beliau).
- Tujuan Informatif dan Inspiratif: Selain memberikan informasi tentang kehidupan tokoh, teks ini juga bertujuan untuk menginspirasi pembaca melalui kisah perjuangan, keberhasilan, atau nilai-nilai positif yang dimiliki tokoh.
- Bahasa yang Lugas dan Jelas: Bahasa yang digunakan cenderung lugas, jelas, dan mudah dipahami, tanpa terlalu banyak metafora atau gaya bahasa yang rumit.
- Informasi Faktual: Informasi yang disajikan didasarkan pada fakta dan data yang dapat dipertanggungjawabkan.
Struktur Teks Recount Biografi
Sama seperti teks recount pada umumnya, recount biografi memiliki struktur yang terorganisir. Struktur ini membantu pembaca untuk mengikuti alur cerita dengan baik. Struktur tersebut meliputi:
-
Orientasi (Orientation):
Bagian ini memperkenalkan tokoh utama. Informasi yang disajikan meliputi nama lengkap, tanggal lahir, tempat lahir, latar belakang keluarga, dan sekilas tentang peran atau pencapaian awal tokoh. Tujuannya adalah memberikan gambaran awal kepada pembaca tentang siapa tokoh yang akan dibahas. -
Rangkaian Peristiwa (Sequence of Events):
Ini adalah bagian inti dari recount biografi. Di sini, peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan tokoh diceritakan secara kronologis. Bagian ini bisa dibagi lagi menjadi beberapa sub-bagian berdasarkan tahapan kehidupan tokoh, misalnya:- Masa Kecil dan Pendidikan: Menceritakan pengalaman di masa kecil, sekolah, dan pencarian jati diri.
- Karier dan Perjuangan: Mengisahkan perjalanan karier, tantangan yang dihadapi, dan upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan.
- Pencapaian dan Kontribusi: Merinci keberhasilan, penghargaan, atau dampak positif yang diberikan tokoh bagi masyarakat atau bidangnya.
- Kehidupan Pribadi (jika relevan): Menceritakan aspek kehidupan pribadi yang membentuk karakternya atau memengaruhi perjalanannya.
-
Reorientasi (Re-orientation):
Bagian ini merupakan kesimpulan dari recount biografi. Di sini, biasanya disajikan rangkuman singkat tentang warisan atau dampak jangka panjang dari kehidupan tokoh. Bisa juga berupa refleksi tentang pelajaran hidup yang bisa diambil dari kisah tokoh tersebut. Bagian ini memberikan penutup yang bermakna.
Contoh Soal Recount Biografi Kelas X Semester 2
Untuk menguji pemahaman siswa, berbagai jenis soal dapat diberikan, mulai dari pemahaman bacaan, identifikasi struktur, hingga penulisan. Berikut adalah contoh soal yang mencakup berbagai aspek tersebut:
BAHASA INDONESIA KELAS X SEMESTER 2
Materi: Recount Biografi
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
Bacalah kutipan biografi berikut dengan saksama untuk menjawab soal nomor 1-5!
Kutipan Biografi: Raden Ajeng Kartini
Raden Ajeng Kartini lahir di Jepara, Hindia Belanda, pada tanggal 21 April 1879. Ia merupakan putri dari Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, seorang bupati Jepara, dan Raden Ayu Mloekoe. Kartini mengenyam pendidikan di Europeesche Lagere School (ELS) hingga usianya 12 tahun. Setelah itu, ia dilarang melanjutkan pendidikan oleh adat istiadat yang berlaku. Meskipun demikian, Kartini tidak pernah berhenti belajar. Ia gemar membaca buku-buku Eropa, surat kabar, dan majalah, serta rajin berkirim surat dengan sahabat penanya di Belanda.
Melalui surat-suratnya, Kartini menyuarakan kepeduliannya terhadap nasib kaum perempuan di Indonesia, terutama mengenai pentingnya pendidikan bagi mereka. Ia melihat bahwa banyak perempuan pribumi yang tertindas oleh adat yang mengekang dan tidak diberi kesempatan untuk berkembang. Gagasan-gagasannya ini kemudian dibukukan dan diterbitkan setelah ia meninggal dunia dengan judul "Habis Gelap Terbitlah Terang".
Kartini menikah dengan K.R.M. Adipati Joyodiningrat, seorang bupati Rembang, pada tanggal 12 November 1903. Sayangnya, kebahagiaan rumah tangganya tidak berlangsung lama. Ia meninggal dunia pada usia 25 tahun, tepatnya pada tanggal 17 September 1904, setelah melahirkan putra semata wayangnya. Meskipun usianya singkat, Kartini meninggalkan warisan pemikiran yang sangat berharga bagi perjuangan emansipasi perempuan Indonesia.
Soal:
-
Apa yang menjadi fokus utama dari kutipan biografi di atas?
a. Kehidupan pribadi Kartini sebagai istri dan ibu.
b. Perjuangan Kartini dalam menyuarakan pentingnya pendidikan bagi perempuan.
c. Perjalanan karier Kartini sebagai seorang bangsawan.
d. Latar belakang keluarga Kartini sebagai seorang bupati. -
Informasi mengenai tempat dan tanggal lahir Raden Ajeng Kartini terdapat pada bagian teks yang disebut…
a. Orientasi
b. Rangkaian Peristiwa
c. Reorientasi
d. Kesimpulan -
Berdasarkan kutipan tersebut, bagaimana cara Kartini melanjutkan pendidikannya setelah dilarang oleh adat istiadat?
a. Ia melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi di Belanda.
b. Ia berhenti belajar karena tidak ada kesempatan.
c. Ia belajar secara mandiri dengan membaca buku dan berkirim surat.
d. Ia meminta bantuan ayahnya untuk membuka sekolah khusus perempuan. -
Kata "mengungkung" dalam kalimat "Ia melihat bahwa banyak perempuan pribumi yang tertindas oleh adat yang mengekang…" memiliki makna yang paling dekat dengan…
a. Membantu
b. Membebaskan
c. Membatasi
d. Memuliakan -
Bagian yang menceritakan tentang pernikahan Kartini dan wafatnya, serta menyimpulkan warisan pemikirannya, adalah bagian dari…
a. Orientasi
b. Rangkaian Peristiwa
c. Reorientasi
d. Ringkasan
Bacalah kembali kutipan biografi tentang Raden Ajeng Kartini.
-
Identifikasilah dua peristiwa penting dalam kehidupan Kartini yang diceritakan dalam teks tersebut, dan jelaskan mengapa peristiwa itu dianggap penting berdasarkan informasi dalam kutipan!
-
Mengapa Raden Ajeng Kartini dianggap sebagai tokoh yang inspiratif bagi perjuangan perempuan Indonesia? Jelaskan berdasarkan isi teks!
-
Buatlah sebuah kalimat yang menggunakan kata kerja pasif dalam bentuk past tense berdasarkan informasi dari kutipan tersebut!
Bacalah kutipan biografi singkat berikut ini!
Kutipan Biografi: B.J. Habibie
Prof. Dr. Ing. B.J. Habibie lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, pada tanggal 25 Juni 1936. Beliau dikenal sebagai salah satu tokoh paling cerdas dan inovatif di Indonesia, khususnya dalam bidang teknologi penerbangan. Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana di Institut Teknologi Bandung (ITB), Habibie melanjutkan studinya di Jerman dan meraih gelar Doktor Ing. dari Technische Hochschule Aachen.
Selama di Jerman, Habibie bekerja di perusahaan Messerschmitt-Bölkow-Blohm (MBB) dan memegang berbagai posisi penting, termasuk sebagai Wakil Presiden. Ia terlibat dalam perancangan dan pengembangan pesawat terbang, termasuk pesawat tempur dan pesawat komersial. Pengalaman dan keahliannya inilah yang kemudian menjadi modal utama ketika ia kembali ke Indonesia.
Kembalinya Habibie ke Indonesia pada tahun 1974 menandai dimulainya babak baru dalam industri penerbangan nasional. Beliau ditugaskan untuk membangun industri pesawat terbang Indonesia dari nol. Di bawah kepemimpinannya, PT Dirgantara Indonesia (sekarang PTDI) berhasil menciptakan pesawat N-250 Gatotkaca, sebuah pesawat turboprop berteknologi canggih. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata kemampuan bangsa Indonesia dalam menguasai teknologi tinggi.
B.J. Habibie juga pernah menjabat sebagai Presiden ketiga Republik Indonesia pada tahun 1998. Masa kepemimpinannya yang singkat namun penuh tantangan meninggalkan jejak reformasi yang signifikan. Hingga akhir hayatnya, Prof. Habibie tetap dikenal sebagai bapak teknologi bangsa dan sumber inspirasi bagi generasi muda untuk terus berinovasi.
Soal:
-
Bagian mana dari teks di atas yang memperkenalkan Prof. B.J. Habibie, termasuk tempat dan tanggal lahirnya?
a. Bagian yang menjelaskan studinya di Jerman.
b. Bagian yang menjelaskan tentang PT Dirgantara Indonesia.
c. Bagian yang menjelaskan masa kepemimpinannya sebagai presiden.
d. Bagian awal yang menyebutkan nama, tempat, dan tanggal lahir. -
Peristiwa penting apa yang menjadi fokus utama dari paragraf kedua kutipan biografi B.J. Habibie?
a. Pendidikan sarjana di ITB.
b. Perjuangan membangun industri pesawat terbang di Indonesia.
c. Pengalamannya bekerja dan menjabat posisi penting di perusahaan penerbangan Jerman.
d. Menjadi Presiden ketiga Republik Indonesia. -
Mengapa penciptaan pesawat N-250 Gatotkaca oleh PT Dirgantara Indonesia di bawah kepemimpinan B.J. Habibie dianggap sebagai peristiwa penting?
a. Karena pesawat tersebut adalah pesawat pertama di dunia.
b. Karena itu membuktikan kemampuan bangsa Indonesia menguasai teknologi tinggi.
c. Karena pesawat tersebut sangat mahal dan tidak terjangkau.
d. Karena pesawat tersebut langsung dijual ke luar negeri. -
Manakah kalimat berikut yang menggunakan struktur kalimat past tense dengan benar dalam konteks recount biografi?
a. Habibie is known as a very smart person.
b. He finished his studies in Germany.
c. He is building an aircraft industry.
d. The N-250 Gatotkaca will be a successful plane. -
Jika kamu diminta untuk menulis bagian Reorientasi untuk biografi B.J. Habibie, informasi apa yang paling relevan untuk dimasukkan?
a. Detail tentang keluarganya.
b. Deskripsi lengkap tentang pesawat N-250.
c. Rangkuman tentang warisan dan dampak pemikirannya bagi Indonesia.
d. Urutan kronologis dari setiap proyek yang dikerjakannya. -
Buatlah dua kalimat yang menggambarkan kehidupan awal B.J. Habibie, menggunakan kata kerja bentuk lampau (past tense) dan informasi dari teks!
-
Teks recount biografi umumnya bertujuan untuk menginspirasi. Berdasarkan kutipan tentang B.J. Habibie, nilai positif apa yang bisa dipelajari oleh generasi muda dari kisahnya? Jelaskan secara singkat!
Tugas Menulis (Untuk dikerjakan di rumah atau sebagai penilaian praktik):
- Pilihlah salah satu tokoh inspiratif di Indonesia (misalnya: Soekarno, Cut Nyak Dien, Chairul Tanjung, Najwa Shihab, dll.). Buatlah recoun biografi singkat (sekitar 200-250 kata) mengenai tokoh tersebut. Pastikan teksmu memiliki struktur Orientasi, Rangkaian Peristiwa, dan Reorientasi, serta menggunakan kata kerja bentuk lampau (past tense). Fokuslah pada peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupannya yang membuatnya menjadi inspiratif.
Pembahasan Soal
Mari kita bahas jawaban dari soal-soal di atas agar pemahaman kalian semakin mendalam.
Pembahasan Soal Nomor 1-5 (Kutipan Biografi Kartini):
- Jawaban: b. Kutipan ini secara konsisten menceritakan tentang kepedulian Kartini terhadap pendidikan perempuan dan gagasannya untuk mengangkat derajat perempuan. Pilihan lain memang ada, namun bukan fokus utamanya.
- Jawaban: a. Bagian awal teks yang memperkenalkan nama, tempat, dan tanggal lahir tokoh adalah Orientasi.
- Jawaban: c. Teks menyebutkan bahwa Kartini "gemar membaca buku-buku Eropa, surat kabar, dan majalah, serta rajin berkirim surat dengan sahabat penanya di Belanda," yang menunjukkan ia belajar secara mandiri.
- Jawaban: c. Kata "mengekang" memiliki makna membatasi atau mengikat, sehingga pilihan yang paling tepat adalah "membatasi".
- Jawaban: c. Bagian akhir teks yang merangkum pernikahan, wafatnya, dan warisan pemikirannya adalah Reorientasi.
Pembahasan Soal Nomor 6-8 (Analisis Kutipan Biografi Kartini):
-
Contoh Jawaban:
- Peristiwa Penting 1: Kartini dilarang melanjutkan pendidikan oleh adat istiadat. Peristiwa ini penting karena memicu semangat belajarnya secara mandiri dan mendorongnya untuk memperjuangkan pendidikan bagi perempuan lain.
- Peristiwa Penting 2: Kartini menyuarakan kepeduliannya terhadap nasib kaum perempuan melalui surat-suratnya. Peristiwa ini penting karena gagasan-gagasannya tersebut kemudian dibukukan dan menjadi dasar perjuangan emansipasi perempuan di Indonesia.
-
Contoh Jawaban: Kartini dianggap inspiratif karena ia berani menentang adat yang mengekang kaum perempuan dan memperjuangkan hak mereka untuk mendapatkan pendidikan. Meskipun usianya singkat, pemikiran dan perjuangannya meninggalkan warisan berharga yang terus diingat dan diperjuangkan hingga kini.
-
Contoh Jawaban: "Gagasan-gagasannya ini kemudian dibukukan dan diterbitkan setelah ia meninggal dunia." (Kata kerja pasif: dibukukan, diterbitkan; bentuk lampau karena sudah terjadi).
Pembahasan Soal Nomor 9-13 (Kutipan Biografi B.J. Habibie):
- Jawaban: d. Paragraf pertama secara jelas memperkenalkan tokoh, nama, tempat, dan tanggal lahirnya.
- Jawaban: c. Paragraf kedua secara spesifik membahas pengalamannya bekerja di perusahaan penerbangan Jerman sebelum kembali ke Indonesia.
- Jawaban: b. Teks menyatakan bahwa keberhasilan ini "menjadi bukti nyata kemampuan bangsa Indonesia dalam menguasai teknologi tinggi."
- Jawaban: b. "He finished his studies in Germany." (Menggunakan past tense ‘finished’ untuk peristiwa yang sudah selesai di masa lalu). Pilihan a menggunakan present tense, pilihan c menggunakan present continuous tense, dan pilihan d menggunakan future tense.
- Jawaban: c. Reorientasi merangkum dampak jangka panjang dan warisan tokoh. Pilihan c paling sesuai dengan fungsi reorientasi.
Pembahasan Soal Nomor 14-15 (Analisis Kutipan Biografi B.J. Habibie):
-
Contoh Jawaban:
- "Prof. Dr. Ing. B.J. Habibie lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, pada tanggal 25 Juni 1936."
- "Beliau menyelesaikan pendidikan sarjana di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan melanjutkan studinya di Jerman."
-
Contoh Jawaban: Nilai positif yang bisa dipelajari adalah semangat pantang menyerah dalam belajar dan berinovasi, keberanian untuk mengembangkan potensi bangsa, serta dedikasi yang tinggi pada bidang teknologi. Kisahnya mengajarkan bahwa keterbatasan bukan halangan untuk meraih prestasi tinggi.
Pembahasan Soal Nomor 16 (Tugas Menulis):
Soal ini merupakan penilaian praktik menulis. Guru akan menilai berdasarkan kriteria berikut:
- Kesesuaian dengan struktur recount biografi (Orientasi, Rangkaian Peristiwa, Reorientasi).
- Penggunaan kata kerja bentuk lampau (past tense) yang tepat.
- Kronologis penyampaian peristiwa.
- Fokus pada peristiwa-peristiwa penting yang inspiratif.
- Kesesuaian jumlah kata.
- Tata bahasa dan ejaan yang benar.
Tips Sukses dalam Mempelajari Recount Biografi
- Perbanyak Membaca: Semakin banyak Anda membaca berbagai contoh recount biografi, semakin terbiasa Anda dengan struktur, gaya bahasa, dan jenis informasi yang disajikan.
- Perhatikan Kata Kerja: Fokus pada penggunaan kata kerja bentuk lampau (past tense) seperti was, were, went, studied, achieved, married, died, built, developed, spoke, dll. Perhatikan juga penggunaan kata kerja pasif (misalnya: was born, was elected, was published).
- Identifikasi Struktur: Latih diri Anda untuk mengenali bagian Orientasi, Rangkaian Peristiwa, dan Reorientasi dalam setiap teks biografi yang Anda baca.
- Buat Catatan: Saat membaca, buatlah catatan singkat tentang peristiwa-peristiwa penting, pencapaian, dan nilai-nilai yang bisa diambil dari tokoh tersebut.
- Berlatih Menulis: Cara terbaik untuk menguasai recount biografi adalah dengan terus berlatih menulis. Mulailah dari tokoh yang Anda kenal baik atau yang Anda kagumi.
- Manfaatkan Sumber Daya: Gunakan kamus untuk mencari arti kata-kata yang tidak Anda pahami, dan jangan ragu bertanya kepada guru jika ada kesulitan.
Penutup
Recount biografi bukan sekadar latihan menulis, melainkan jendela untuk melihat perjalanan hidup orang-orang luar biasa. Dengan memahami struktur, ciri-ciri, dan berlatih menjawab soal-soal seperti yang telah dibahas, siswa kelas X semester 2 diharapkan dapat lebih mahir dalam menganalisis dan menciptakan teks recount biografi. Jadikan kisah-kisah inspiratif ini sebagai motivasi untuk terus belajar, berkarya, dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar. Selamat belajar dan teruslah menginspirasi!
Artikel ini mencakup:
- Pendahuluan yang menarik.
- Definisi recount biografi.
- Ciri-ciri recount biografi.
- Struktur recount biografi secara rinci.
- Contoh soal pilihan ganda dan esai yang beragam.
- Pembahasan rinci untuk setiap soal.
- Tips sukses belajar.
- Penutup yang memotivasi.
Perkiraan jumlah kata sudah mendekati 1.200 kata. Jika Anda membutuhkan penambahan atau penyesuaian, beri tahu saya.


Tinggalkan Balasan